Debat Bahasa Indonesia

Petunjuk Teknis

  1. Ketentuan Umum
    a. Peserta merupakan siswa/i tingkat SMA/sederajat yang masih aktif belajar dan mewakili sekolahnya masing-masing.
    b. Sekolah pendaftar berlokasi di Pulau Jawa dan Bali.
    c. Peserta, pembimbing, supporter menggunakan pakaian yang sopan dan menutup aurat.
    d. Berlaku sopan dan santun sesuai etika dan norma yang berlaku di Pondok Pesantren.
    e. Peserta hadir di tempat selambat-lambatnya 15 menit sebelum kegiatan dimulai.
    f. Peserta yang tidak hadir setelah tiga kali pemanggilan berturut-turut maka akan dinyatakan gugur.
    g. Untuk lomba per kelompok, peserta yang melakukan konfirmasi penggantian sebelum waktu yang ditentukan tidak boleh untuk diganti, namun tim diperbolehkan mengikuti lomba dengan jumlah orang yang ada.
  2. Tata Tertib Peserta
    a. Peserta berbentuk tim yang terdiri dari 3 orang.
    b. Setiap sekolah hanya boleh mengirimkan satu tim perwakilan saja.
    c. Peserta dibatasi untuk 8 kelompok pendaftar pertama.
    d. Peserta yang mengikuti lomba DBI tidak diperkenankan untuk mengikuti lomba lain.
    e. Peserta tidak diperkenankan membawa buku dan alat bantu dalam bentuk apapun selama kegiatan berlangsung kecuali selembar kertas dan satu buah alat tulis.
    f. Peserta berpakaian sopan dan rapi serta mengenakan seragam identitas sekolah selama kegiatan berlangsung.
    g. Seluruh pertandingan dilakukan dengan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
    h. Setiap peserta dilarang melakukan serangan secara pribadi terhadap peserta lainnya selama pertandingan dan dilarang menggunakan bahasa kasar, tidak senonoh, dan/atau menyinggung SARA.
    i. Pembicara dilarang berkomunikasi verbal dengan rekan timnya selama memaparkan argumennya.
    j. Selama pertandingan berlangsung, peserta yang tidak menjadi pembicara diperbolehkan untuk melakukan diskusi sepanjang tidak mengganggu jalannya perdebatan.
    k. Pelanggaran terhadap ketentuan diatas mengakibatkan pengurangan poin.
  3. Tahapan Debat
    Tahapan debat terdiri dari 3 (tiga) tahap, yaitu :
    a) Tahap Penyisihan
    – Sistem debat yang digunakan dalam lomba debat ini adalah sistem debat
    parlemenasia.
    – Panitia akan melakukan pengundian terhadap tim untuk menentukan lawan
    dari masing-masing tim dan untuk menentukan tim pro dan kontra.
    – Pengundian dilakukan sebelum acara dimulai.
    – Babak penyisihan terdiri dari 8 tim (tergantung jumlah tim peserta debat).
    – Perolehan poin pada babak penyisihan sebagai dasar untuk melanjutkan ke
    babak semi final.
    – 4 (empat) tim dengan nilai tertinggi dalam babak ini dapat melanjutkan ke
    babak semi final.
    – Keputusan juri tidak dapat di ganggu gugat.
    b) Babak Semi Final
    Babak semi final menggunakan sistem gugur.
    – 4 (empat) tim dengan nilai tertinggi dalam babak penyisihan akan
    bertanding di babak semi final.
    – Tiap tim dengan nilai tertinggi dapat melanjutkan ke babak final.
    – Keputusan juri tidak dapat di ganggu gugat.
    c) Babak Grand Final
    – 2 (dua) tim yang lolos dari babak semi final akan kembali bertanding di
    babak final.
    – Pemenang pertandingan pada babak final menjadi juara I, II, III.
    – Keputusan juri tidak dapat di ganggu gugat.
  4. Sistem Lomba
    – Dalam setiap pertandingan akan terdapat 2 (dua) tim yang akan terbagi
    menjadi tim pro dan kontra.
    – Pertandingan pada setiap babak akan dinilai oleh dewan juri.
    – Pertandingan debat akan dihitung waktunya oleh seorang time keeper (panitia).
    – Penentuan tim pro dan kontra dilakukan sebelum penyusunan argumen.
    – Tim pro dan tim kontra masing-masing memiliki tiga pembicara.
    – Ketiga pembicara terdiri dari pembicara pertama, pembicara kedua, dan
    pembicara ketiga.
    – Salah satu dari pembicara pertama atau pembicara kedua bertindak sebagai
    pembicara.
    – Anggota masing-masing tim pro dan tim kontra yang berperan sebagai
    pembicara ketiga tidak diperbolehkan menjadi pembicara penutup.
    – Seluruh anggota tim pro dan tim kontra dapat melakukan interupsi – Pertandingan dimulai oleh pembicara pertama tim pro yang dilanjutkan oleh
    pembicara pertama tim kontra, yang dilanjutkan oleh pembicara kedua tim pro
    dan dilanjutkan oleh pembicara kedua tim kontra, kemudian dilanjutkan oleh
    pembicara ketiga tim pro yang dilanjutkan oleh pembicara ketiga tim kontra
    dan dilanjtkan oleh pembicara penutup tim kontra yang diakhiri oleh
    pembicara penutup tim pro.
  5. Perhitungan Waktu
    a. Tugas time keeper adalah menghitung waktu bicara setiap pembicara. Time
    keeper akan memberi tanda waktu pada setiap pembicara dari tiap tim :
    a) Bel/ketukan berbunyi menandakan debat dimulai.
    b) Bel/ketukan pertama : tanda 1 menit pertama telah selesai. Dimana pihak
    lawan boleh mengajukan pertanyaan dan sanggahannya.
    c) Bel/ketukan kedua setelahnya : menandakan waktu 6 menit pertama telah
    selesai. Dimana pihak lawan tidak bias lagi mengajukan pertanyaan dan
    sanggahannya.
    d) Bel/ketukan ketiga setelahnya : 30 detik menjelang waktu debat akan
    berakhir.
    e) Bunyi bel/ketukan setelahnya menandakan waktu selesai. Dan apabila
    tidak, maka akan terus dibunyikan sampai peserta debat menghentikannya.
  6. Petunjuk Debat
    a. Peserta diberikan waktu 10 menit untuk case building (pembangunan kasus)
    setelah pengambilan mosi debat.
    b. Peserta diberikan dispensasi waktu 1 menit setelah waktu yang diberikan. Jika
    peserta tidak maju ke depan untuk memulai perlombaan, peserta akan
    mendapatkan pengurangan nilai.
    c. Peserta lomba hanya diperkenankan membawa catatan yang telah disiapkan
    sebelum lomba dimulai berupa kertas saja.
    d.Pembicara pertama dan kedua diberi waktu 7 menit dan untuk pembicara
    ketiga diberi waktu 5 menit untuk memberikan pendapatnya, terkait topic yang
    diperdebatkan. Setelah menit ke-1 pada pembicara pihak lawan dapat
    mengajukan interupsi (point of interruption).
    e. Bila diterima, pihak yang mengajukan POI dapat mengajukan interupsi dalam
    kurun waktu maksimal 30 detik (kepada pihak lawan). Pihak panitia akan
    memberikan tanda suara, yang menandakan waktu POI selesai.
    f. Setelah menit ke-6, yang ditandai dengan bel/ketukan kedua, maka pihak
    lawan tidak diperkenankan mengajukan interupsi.
    g. Dalam hal ini, The Reply Speech (kesimpulan penutup) dibawakan oleh
    pembicara 1 atau 2 dari masing-masing tim (tidak oleh pembicara ketiga).
    Yang akan didahului oleh pihak kontra dan ditutup oleh pihak pro.